Terinspirasi dengan pertanyaan tersebut, maka saya membuat materi khusus "Stop Bullying" untuk dapat disampaikan kepada para konselor sekolah.
Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023 berlokasi di SMP AL-AZHAR 3 Kota Bandar Lampung.
Diawali dengan menyanyikan lagu stop bullying yang lirik lagunya memang kami modifikasi dari lagu disini senang disana senang.
Sedikit saya ceritakan bagaimana proses pembuatan lagu stop bullying, diawali dengan keinginan saya membuat lagu yang bisa berdampak baik bagi siapapun yang sering menyanyikannya
Akhirnya setelah berusaha membuat lirik bersama youth comunity parenting Indonesia dan Family Counseling Centre.
Kami berusaha menciptakan lirik yang berbeda dengan lagu stop bullying di sosial media lainnya.
Dengan tidak menggunakan kata negatif dan memunculkan kata positif, harapan perilaku positif yang kami inginkan benar-benar berdampak atau terjadi pada remaja di Indonesia.
Kita semua menyadari bahwa Bullying bisa terjadi dimana-mana, dengan variasi usia pelaku dan korban.
Salah satu upaya konselor sekolah untuk menurunkan angka korban bullying adalah dengan menjadi contoh teladan berperilaku positif.
Berupaya tidak melakukan mal praktik yaitu melakukan Bullying verbal, bullying fisik, bullying psikologis/sosial dan cyberbullying.
Konselor sekolah diharapkan menjadi sosok penolong yang friendly, dapat dipercaya menjaga rahasia, selalu bersemangat, ceria dan penuh empati.
Konselor sekolah juga bisa menggunakan jurus jitu yaitu memberikan layanan informasi atau layanan konten.
Dalam bentuk bimbingan klasikal atau kelas besar dan lintas kelas sebagai sarana memberikan materi bahaya bullying, atau latihan berempati.
Selain itu konselor sekolah juga bisa menggunakan layanan konseling kelompok, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling individual, layanan konsultasi dan mediasi
Untuk layanan konseling individual, masing-masing konselor pasti memiliki cara yang variatif dengan tehnik konseling yang sudah mempribadi.
Maka pada sesi konseling individu, konselor sekolah diharapkan untuk bisa membantu korban menguatkan dirinya dengan melakukan relaksasi sederhana, mindfullness, avirmasi positif dan butterfly hug.
Peserta didik dapat diajak untuk bisa melakukan kegiatan art pedagogi dengan tema stop bullying, dengan membuat poster, infografis, mini drama, puisi, lagu dan kegiatan kreatif lainnya
Sehingga peserta didik dapat bersama-sama saling menyemangati sesama, melakukan kampanye cegah perundungan, menguatkan mental serta berani bercerita ketika dirinya menjadi korban bullying kepada pendidik dan orang tua.
Sebagai Narasumber saya senang sekali, terharu sekaligus bangga menyaksikan seluruh peserta seminar bersemangat mengikuti sesi seminar, hal ini terlihat saat Teman-teman mengikuti sesi ice breaking, sesi materi, hingga sesi tanya jawab.
Terimakasih kepada kepala sekolah SMP Al-Azhar 3 beserta manajemen sekolah dan tim pelayanan konseling yang telah memberikan fasilitas sangat lengkap serta penyambutan yang luar biasa ramah.
Terimakasih untuk MGBK SMP negeri swasta Mtsn kota bandar Lampung yang telah mempercayakan saya memberikan materi praktik baik konselor menangani perundungan di sekolah
Sukses selalu untuk para konselor sekolah, teruslah bekerja dengan profesional sesuai kode etik profesi Konseling.
Semoga semua konselor disekolah diberikan kesehatan, kebahagiaan, Rizki berlimpah Amiin
Komentar
Posting Komentar