Langsung ke konten utama

Beda Pelayanan dan Pembelajaran, disampaikan oleh Prof. Syarifuddin Dahlan. M.Pd


Antara konselor dan guru terlihat jelas perbedaannya, jika profesi guru fokusnya pada pelajaran maka profesi konselor fokusnya pada konseling

Kita semua perlu belajar memahami peran kita di dalam unit kerja sebagai konselor sekolah. Bukan sebagai guru mata pelajaran.

konselor memberikan berbagai jenis layanan konseling, dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan karir.


Khusus untuk layanan informasi dan layanan konten di kelas, yang saat ini sering kita sebut sebagai bimbingan klasikal. Harapannya layanan informasi dan layanan konten yang diberikan kepada peserta didik tetap Dengan fokus pembinaan Pendidikan yaitu;
1. Kekuatan Spiritual keagamaan
2. Pengendalian Diri
3. Kepribadian
4. Kecerdasan
5. Akhlak Mulia
6. Keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

Karena layanan konseling yang dilakukan secara klasikal merupakan komponen dasar yaitu layanan diberikan untuk semua, atau dengan kata lain Peserta didik wajib mendapatkan layanan konseling walaupun mereka tidak memiliki masalah.

konselor sekolah biasanya sering disebut sebagai notaris atau sosok penghukum yang ditakuti peserta didik, hal ini disebabkan peran unjuk kerja konselor sekolah yang dilihat masyarakat sekolah

Seringkali bekerja dengan cara menegur dengan bahasa sarkasme, menghukum dan membuat catatan perjanjian disertai materai.

Maka jika konselor tidak mau dijadikan sosok penghukum atau notaris oleh peserta didik atau rekan guru.

konselor harus melaksanakan unjuk kerja yang sesuai tupoksi konselor, menghindari pekerjaan yang terkesan menghukum.

Jika masih diberi label sebagai penghukum oleh masyarakat sekitar sekolah, coba chek kembali, apakah konselor sudah memberikan layanan, atau hanya memberi nasihat?

Mari konselor sekolah hentikan praktik melakukan mal praktik seperti memarahi, menyalahkan, menuding, memberi label negatif, membuat surat perjanjian.

Berilah bantuan kepada peserta didik bukan dengan menambahkan masalah kepada peserta didik, upayakan proses pertemuan antara konselor dengan peserta didik menghasilkan kesadaran peserta didik, tidak membuat peserta didik menjadi sulit berfikir jernih, sulit membuat keputusan yang baik dan benar.

Sekolah yang bagus biasanya memiliki bagian khusus tim pendisiplinan yang berkaitan dengan hukuman, di bawah wakil kepala sekolah bagian kesiswaan bukan tugas konselor.

Ingat konselor tugasnya bukan menghukum dan bukan menghakimi, gunakan komunikasi terapeutik kepada peserta didik dalam memberikan berbagai pelayanan konseling.

Sehingga pada akhir dari berbagai layanan baik individual, kelompok dan secara klasikal adalah, dipastikan anak atau peserta didik memiliki kesadaran diri "oh saya berarti harus begini"

konselor diharapkan memberikan berbagai jenis layanan konseling berdasarkan kebutuhan peserta didik, bukan berdasarkan kebutuhan konselor.

Misalnya ketika memberikan layanan di dalam kelas tentang motivasi belajar, bukan memberikan penjelasan jenis motivasi kepada peserta didik, mereka tidak membutuhkan hal tersebut

Yang mereka butuhkan adalah suatu topik bahasan atau diskusi, konselor bisa menuliskan kata 

konselor bisa menayangkan tulisan
Besar di papan tulis atau slide PPT

" Kaya harta atau kaya ilmu"

Lalu tanyakan kepada peserta didik
Ajak mereka berdiskusi mengenai kata tersebut

Kemudian ajak anak berpikir apa saja hal yang dibutuhkan agar bisa sukses dalam belajar

Materi motivasi bukan menyampaikan macam motivasi namun lebih kearah action langsung mengajak peserta didik berfikir tentang hal hal yang pada akhirnya membuat motivasi belajar peserta didik menintkat.

konselor dapat mengajak peserta didik untuk berfikir kritis dan kreatif tentang apa saja yang bisa membuat mereka menjadi tergugah semangatnya

Apa yang bisa membuat mereka terinspirasi mau dengan sadar melakukan kegiatan belajar, diskusi antar peserta didik ini yang pada akhirnya memberikan dampak bermakna tentang motivasi belajar.

Hal tersebut disampaikan oleh prof. Dahlan dalam kegiatan MGBK Musyawarah Guru (konselor) Bimbingan Konseling di SMPN 1 Bandar Lampung hari Sabtu 11 November 2023





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAPAT LUAR KANTOR Dosen, pamong dan Instruktur PPG PRAJABATAN gelombang 2 tahun 2023

Pelaksanaan rapat luar Kantor yang dilaksanakan dari hari Jumat hingga hari minggu bertujuan untuk melaksanakan evaluasi perkuliahan PPG prajabatan di semua jurusan FKIP. Sehingga dapat menemukan solusi dari setiap kendala yang muncul selama proses belajar di kampus dan PPL di sekolah yang bermitra dengan Universitas Lampung  Semoga selanjutnya kinerja pelayanan pendidikan yang diberikan oleh dosen, pamong, instruktur semakin baik, sejahtera dan sukses mengantarkan mahasiswa sukses sesuai profil pelajar Pancasila Amiiin

Mengenalkan Profil Pelajar Pancasila dalam Pelayanan Konseling

  Mengenalkan Profil Pelajar Pancasila dalam Pelayanan Konseling   Pelajar atau Peserta Didik adalah aset negara yang sangat berharga. Mereka nantinya adalah para pemimpin di masa yang akan datang. Nama saya Lulu Yudhisinta Nuranggeraini. Pekerjaan saya adalah seorang Konselor di sekolah dan Konselor untuk masyarakat. Secara kedinasan saya bekerja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Bandar Lampung. Tugas kami adalah memberikan Pelayanan Konseling kepada Peserta Didik agar dapat mengenal, memahami diri serta mengoptimalkan potensi. Tidak banyak yang mengetahui tentang profesi pekerjaan kami. Konselor di sekolah dulu di sebut sebagai Guru Bimbingan Konseling, sejalan dengan kemajuan Profesi Konseling maka saat ini dianjurkan untuk disebut sebagai konselor.   Penulisan konselor memiliki dua jenis, konselor dengan penulian huruf “k” kecil menandakan ia adalah konselor yang telah menempuh pendidikan akhir Strata 1 Bimbingan Konseling. sedangkan penulisan Konselor d...

Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 11 2024

Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 11 2024 Hari ini Sabtu 22 Juni 2024  adalah hari yang istimewa karena untuk yang pertama kali, pengajar praktik bisa bertemu dengan para CGP  Rasanya senang sekali, Selamat datang Teman-teman belajar yang hebat, terimakasih sudah mau belajar dengan penuh semangat dari pagi sampai sore di SMP Xaverius 4  Semoga disetiap sesi dapat menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman, dan ingat selalu membuat tulisan refleksi