Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri pribadi individu atau pecandu. Napza singkatan dari Narkotika, psikotropika dan zat adiktif bisa membuat seseorang tidak bisa beraktivitas normal atau mengalami gangguan saat belajar, bekerja dan kehidupan sosial. Napza dapat menyebabkan penggunanya mengalami gangguan kejiwaan dan kematian! Bagaimana jika anda, teman, atau kerabat termasuk pecandu napza? dan Ingin berhenti dari lingkaran setan Napza? Lalu, bagaimana cara mengobati pecandu napza sehingga dapat berhenti, tidak kembali menggunakan barang haram tersebut?
Apakah yang dimaksud dengan Napza/Narkoba?
Narkoba adalah Narkotika dan obat-obatan terlarang sedangkan Narpza seperti yang sudah dituliskan diatas adalah Narkotika, psikotropika dan zat adiktif yaitu segala sesuatu bahan/zat yang jika masukan kedalam tubuh dengan cara dihisap, dicium, ditelan, disuntikan, diminum akan mempengaruhi saraf otak sehingga menyebabkan gangguan fisik, psikis dan sosial.Cara Mengobati Pecandu Narkoba
Orang yang sudah kecanduan narkoba memang sulit melepaskan diri dari jeratan obat-obatan berbahaya tersebut. Namun, bukan berarti tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Mengobati kecanduan narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung seberapa parah tingkat kecanduannya. Berikut ini sejumlah cara mengobati pecandu narkoba, sebagaimana dilansir dari situs resmi BNN.
1. Pemeriksaan
Langkah pertama yang akan dilakukan untuk mengobati pecandu narkoba adalah dengan melakukan pemeriksaan oleh dokter dan terapis. hal ini berarti kalian bisa menginformasikan kepada orang tua dari mereka yang kecanduan untuk bisa mendatangi lembaga rehabilitasi atau psikiater. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecanduan si pemakai narkoba tersebut, dan menganalisis efek samping yang dirasakan penyalahguna napza.
Jika ternyata si pecandu napza mengalami depresi, halusinasi, dan gangguan perilaku lainya, maka psikiater akan memberikan obat untuk menetralisir kadar racun dalam otak, sehingga dapat melakukan proses konseling. Setelah itu, baru dilakukan tahapan-tahapan rehabilitasi untuk menghilangkan candu narkoba tersebut.
2. Detoksifikasi
Cara mengobati pecandu narkoba
selanjutnya yakni detoksifikasi. Tahap detoksifikasi adalah tahapan yang
cukup sulit. Pada tahap ini, pengguna narkoba diberikan obat pengganti napza yang berangsur angsur dosisnya akan diturunkan, sehingga akhirnya benar-benar bebas
100 persen dari konsumsi obat-obatan terlarang tersebut. pada saat detox dilevel tertentu biasanya pengguna akan merasakan ‘siksaan’ yang ditandai dengan sakit
badan yang luar biasa sangat menyakitkan disertai mual. hal ini biasa disebut sakaw tandanya tubuh meminta agar segera diberikan napza kembali, namun pengguna tidak menggunakan napza. hal ini wajar dan biasa, ini merupakan cara alami tubuh berfungsi menghilangkan racun dalam tubuh. jika pengguna atau pecandu dapat kuat menahan rasa tersebut, in sya Allah ia akan bisa pulih kembali.
dalam istilah penyalah guna ada istilah pulih dan pulih permanen, pulih bukan berarti sembuh total, ia bisa saja berhenti menggunakan narkoba selama 10 tahun, namun karena bertemu kembali dengan teman lingkungan lama yang memberikan ia napza, maka ia akan kembali kecanduan. dan istilah pulih total adalah istilah bagi pecandu yang sudah meninggal.
Pemakai/pecandu akan mengalami tekanan psikologis akibat tidak adanya asupan narkoba yang biasa ia pakai untuk menenangkan diri. Pada kondisi ini, psikiater akan memberikan obat untuk meringankan efek samping tersebut. Pecandu narkoba juga diminta mengonsumsi banyak air putih dan makanan halal untuk membantu pemulihan. Lama proses detoksifikasi ini bergantung pada tingkat kecanduan dari si pemakai, niat dan tekadnya untuk mau sembuh.
3. Stabilisasi
Setelah pecandu narpza berhasil melewati tahap detoksifikasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan stabilisasi. Tujuan dari stabilisasi adalah untuk pemulihan jangka panjang dari si pemakai. Disini, psikater akan memberikan resep obat yang harus dikonsumsi oleh pengguna napza dalam jangka waktu tertentu.
Psikiater juga akan mengadakan konseling kepada pecandu napza perihal rencana masa depan pasca terbebas dari jerat napza. Hal ini dimaksudkan agar mental dapat terjaga dan pelaku enggan untuk kembali menggunakan napza di masa yang akan mendatang.
4. Pengelolaan Aktivitas
Pasca ketiga tahapan di atas, pecandu narkoba yang sudah sembuh akan kembali melakukan aktivitas kesehariannya secara normal. Akan tetapi, hal ini tidak serta merta membuat ia lepas begitu saja dari bayang-bayang narkoba. Banyak mantan pecandu narkoba yang sudah sembuh kembali lagi mengonsumsi narkoba di kemudian hari.
Kontrol dari orang-orang sekitar dan keluarga sangat dibutuhkan bagi pecandu narkoba yang sedang berada di masa-masa awal pasca sembuh. Hal ini untuk memastikan agar mereka tidak lagi bergaul di tempat yang salah dan kembali terjerumus ke dunia gelap narkotika. Inilah cara mengobati pecandu napza yang membutuhkan kontribusi orang lain selain tenaga medis.
5. Olahraga
Berolahraga juga bisa jadi cara mengobati pecandu narkoba untuk benar-benar bisa lepas dari konsumsi napza. Jika pecandu napza tidak melakukan aktivitas sama sekali yang terjadi malah semakin membuat tubuh menjadi lemas, pikiran stress, dan terbayang-bayang efek samping pemakaian napza yang bisa menciptakan ketenangan, lebih baik lakukan aktivitas olahraga untuk mengalihkan pikiran negatif tersebut.
Pecandu narkoba bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga, mulai dari jalan kaki, lari, berenang, atau latihan angkat beban di pusat kebugaran. Selain pikiran teralihkan, olahraga juga bisa memulihkan kondisi tubuh yang sebelumnya buruk akibat konsumsi narkoba.
Saat Kamu sudah kecanduan terhadap napza, maka semuanya menjadi sulit dan butuh waktu lama untuk bisa kembali pulih dan sembuh. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari hal-hal yang berpotensi menjerumuskan Anda pada napza. Beberapa tips menghindar dari candu narkoba seperti:
- Sibukkan diri dengan berbagai kegiatan positif saat waktu luang
- Berani Asertif (menolak tanpa menyakiti hati orang lain)
- MengHindari pergaulan bebas
- Perkuat iman dengan taat dan rajin beribadah
- Tanamkan mindset bahwa narpza atau narkoba hanyalah kesenangan sesaat, selebihnya adalah malapetaka seumur hidup.
- Selalu bersyukur, berfikir positif atas semua yang Tuhan berikan, Hidup 100%, Sadar, Sehat jasmani dan rohani, Produktif & Bahagia
KNOW DRUGS = NO DRUGS Bersama Dr. Aisah Dahlan
https://www.youtube.com/watch?v=eZFj4E_M5ug
https://www.alodokter.com/psikosis
https://rean.bnn.go.id/yang-kamu-harus-ketahui-untuk-mengobati-pecandu-narkoba/
Komentar
Posting Komentar